ZTE Kemungkinan Rugi di 2012

Ilustrasi (DOK)

JAKARTA (indotelko) ­ ZTE memperkirakan akan mengalami kerugian selama 2012 di angka  US$ 400 juta - US$ 460 juta atau setara Rp 3.85 triliun hingga Rp 4.42 triliun.

Posisi itu jika terjadi berbanding terbalik dengan 2011 dimana perseroan masih mengalami laba sebesar  US$331 juta.

Dikutip dari Cellular-News, perusahaan manufaktur keempat terbesar di sektor Teknologi Informasi (TI) global ini menyalahkan lambannya pengembangan proyek domestik dan internasional, serta turunnya penjualan ponsel menjadi  pemicu kerugian yang dialami.
 
Saat ini ZTE dikabarkan tengah merevisi sejumlah aksi korporasi dengan fokus pada beberapa produk dan pasar tertentu untuk menjadikan arus kas lebih sehat.

Manajemen mengatakan sekarang sedang mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis yang terjadi di industri telekomunikasi. Selama ini perseroan kurang cepat beradaptasi dengan perubahan itu.
 
Sebagai permulaan, manajemen telah membuat pengukuran kinerja karyawan level menengah berbasis performa operasional. Selain itu, dalam usaha perseroan melakukan efisiensi, akan dijaga pengeluaran dan pertumbuhan karyawan. Selain itu perusahaan ingin fokus kepada konsumen dan produk utama agar tetap bisa bersaing.
 
Terakhir, perseroan bersiap merampingkan struktur organisasi dalam tiga layer yakni mereka yang di markas, divisi operasional, dan kantor representatif.     
 
Berdasarkan catatan, pada akhir 2012 perseroan memangkas sekitar 20 persen dari karyawan penjualan.Sedangkan total  karyawan yang dirumahkan pada 2012 mencapai 9 persen dari semua pegawai.(ss)