JAKARTA (indotelko) – Nokia berencana untuk merampingkan jumlah karyawan Teknologi Informasi (TI) dan mengalihdayakan sekitar 800 pekerjaan TI ke perusahaan asal India HCL Technologies dan TATA Consultancy Services.
Dikutip dari Cellular-News, Nokia juga berencana mengurangi sekitar 300 karyawan TI sebagai konsekuensi dari perubahan strategi perseroan. Kebanyakan karyawan yang terkena dampak ini berbasis di Finlandia.
Nokia percaya strategi perampingan dan pengurangan karyawan akan mampu menghasilkan biaya operasional lebieh efisien dan cocok dengan lingkungan kerja sekarang.
Perseroan sendiri memprediksi kinerjanya pada kuartal keempat 2012 akan membaik terutama untuk produk perangkat dan Services.
Dalam rilis resmi di situs perusahaan diperkirakan penjualan perangkat dan services Nokia pada kuartal keempat 2012 mencapai EURO 3.9 miliar dengan 86.3 juta unit terjual.
Sedangkan untuk bisnis jaringan, Nokia dan Nokia Siemens Networks (NSN) memperkirakan pada kuartal keempat 2012 mencapai EURO 4.0 miliar. (ep)