(Indotelko) -- Di wilayah Osh, sebelah selatan Kyrgyztan, perseteruan yang disebabkan oleh pencurian ponsel berakhir ricuh. Kerusuhan ini melibatkan 100 warga lokal Kyrgyztan dan para pekerja yang berasal dari China.
Dilansir Cellular News, juru bicara kepolisian wilayah Osh mengatakan bahwa sekelompok pekerja China di daerah Uzgen menahan beberapa warga lokal dan dijadikan sandera karena salah satu dari mereka dituduh telah mencuri ponsel.
Tidak hanya warga lokal, lima orang polisi juga diketahui telah dijadikan sandera oleh para pekerja China itu.
Perkelahian antarwarga di kampong Kurshab itu berlangsung pada 8 Januari lalu dan masih menyisakan kekhawatiran warga yang tidak berdosa. Bahkan akibat bentrokan itu, puluhan orang luka-luka, termasuk 16 pekerja China dan lima polisi Kyrgyz.
Polisi setempat mengatakan bahwa semua orang yang terlibat dalam bentrokan dan penyanderaan akan menghadapi tuntutan hukum karena telah melanggar banyak pasal yaitu perampasan kebebasan masyarakat secara illegal, menciptakan kekacauan bersama, mengorganisir kejahatan massal, dan kekerasan terhadap penegak hukum.
Wilayah Osh juga pernah dikenal sebagai tempat terjadinya bentrokan sengit antara etnis Uzbek lokal dan Kyrgyz pada tahun 2010 lalu.