Q3-2012, Inti Bangun Raih Omzet Rp 320.940 miliar

Manajemen IBST (Dok)

JAKARTA (indotelko) – PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST)  berhasil meraih omzet sekitar Rp 320.940 miliar hingga triwulan III-2012 atau  melonjak sekitar 311% dibandingkan periode sama  2011 sebesar Rp 78.083 miliar.

Alhasil, perseroan semakin mendekati target omzet 2012 dimana realisasi sudah mencapai sekitar 80%. Pada 2012, perseroan menargetkan omzet sekitar  Rp 400 miliar.
 
Direktur Utama Inti Bangun Sejahtera Andrie Tjioe dalam keterbukaan informasinya ke Bursa Efek Indonesia mengungkapkan, perseroan juga mengalami lonjakan fantastis di sisi bottom line dimana laba bersih pada 2012 mencapai Rp 515.775 miliar atau melesat dibandingkan periode sama 2011 sebesar Rp 14.997 miliar.

Laba bersih melonjak   karena kenaikan nilai wajar properti investasi sebesar Rp 326.807 miliar terdiri atas adanya  laba pelepasan segmen operasi (Rp 7.186 miliar), laba penjualan material menara (Rp 2.815 miliar), dan pendapatan sewa (Rp 709.542 juta).

Sedangkan pendapatan perseroan hingga September 2012 berasal dari rental rooftop menara  senilai Rp 289.803 miliar, pemeliharaan menara  (Rp16.559 miliar), dan  penguatan sinyal (Rp 14.577 miliar).

Operator yang menjadi penyewa menara milik Inti Bangun adalah PT Smart Telecom dengan nilai sewa Rp 219.445 miliar. Sedangkan nilai aset dari IBST diperkirakan mencapai sekitar Rp 2.18 triliun. Earning Before Interest Tax Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 231.4 miliar.

IBST sejak melantai di bursa saham beberapa kali mengalami suspensi karena lonjakan dari nilai sahamnya yang dianggap tak wajar.(id)